![]() |
| Ilustration |
Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang. Gangguan pencernaan ini ditandai dengan buang air besar yang lebih sering, encer, atau berair, yang bisa menyebabkan dehidrasi dan berbagai komplikasi, terutama pada anak-anak. Salah satu penyebab utama diare yang sering terjadi pada anak adalah infeksi rotavirus.
Apa itu Rotavirus?
Rotavirus adalah virus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang dapat mengarah pada diare berat, muntah, dan demam. Anak-anak di bawah usia lima tahun sangat rentan terhadap infeksi ini karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih mudah terinfeksi dan mengalami gejala yang lebih parah.
Rotavirus adalah penyebab utama diare berat pada anak-anak di seluruh dunia. Hampir setiap anak di bawah usia lima tahun akan mengalami infeksi rotavirus, baik dengan gejala ringan maupun berat. Di banyak negara, termasuk Indonesia, infeksi rotavirus menjadi salah satu penyebab utama angka kesakitan dan kematian pada anak-anak akibat diare.
Imunisasi Rotavirus: Solusi Pencegahan Utama
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi rotavirus sebagai langkah pencegahan utama terhadap diare yang disebabkan oleh virus ini. Di Indonesia, program imunisasi rotavirus mulai diterapkan pada tahun 2022 di beberapa wilayah dan diharapkan dapat dilaksanakan secara nasional pada 2024.
Vaksin rotavirus sangat penting dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat diare berat pada anak-anak. Ada dua jenis vaksin rotavirus yang umum diberikan, yaitu vaksin monovalen dan vaksin pentavalen.
Jenis-Jenis Vaksin Rotavirus
Vaksin Monovalen
Vaksin ini diberikan dalam dua dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 6–12 minggu, dan dosis kedua diberikan minimal empat minggu setelah dosis pertama dan maksimal sebelum anak berusia 24 minggu. Vaksin monovalen hanya melindungi terhadap satu jenis rotavirus.Vaksin Pentavalen
Vaksin ini diberikan dalam tiga dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 6–12 minggu, dosis kedua dan ketiga diberikan dengan interval 4–10 minggu, dan dosis terakhir diberikan sebelum anak mencapai usia 32 minggu. Vaksin pentavalen melindungi terhadap lima jenis rotavirus yang berbeda.
Pemberian vaksin rotavirus dilakukan secara oral (diminum) dan hanya diberikan kepada anak yang dalam kondisi sehat.
Manfaat Vaksinasi Rotavirus
Imunisasi rotavirus memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi kesehatan anak-anak dan keluarga, di antaranya:
Mencegah Penularan Diare Akibat Rotavirus
Vaksinasi rotavirus dapat mencegah infeksi virus yang menjadi penyebab utama diare berat pada anak-anak.Mengurangi Risiko Infeksi hingga 98%
Vaksin ini sangat efektif dalam mengurangi risiko infeksi rotavirus pada anak-anak, sehingga dapat mencegah mereka dari gejala yang lebih parah.Mengurangi Beban Ekonomi Keluarga
Dengan mencegah diare berat, vaksin rotavirus dapat mengurangi biaya perawatan medis, sehingga membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang biasanya harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan.Menjaga Produktivitas Kerja Orang Tua
Anak-anak yang sehat karena vaksinasi berarti orang tua tidak perlu mengambil cuti panjang dari pekerjaan untuk merawat anak yang sakit, sehingga membantu menjaga produktivitas kerja.Mengurangi Risiko Komplikasi Diare
Vaksin ini juga dapat mengurangi risiko komplikasi serius akibat diare berat, seperti dehidrasi parah, yang dapat mengancam nyawa anak-anak.
Program Imunisasi Rotavirus: Kolaborasi Penting Antara Pemerintah dan Masyarakat
Vaksinasi rotavirus dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan klinik kesehatan lainnya. Namun, kesuksesan program imunisasi rotavirus tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat.
Masyarakat dapat berkontribusi dalam menyukseskan program ini dengan cara-cara berikut:
Menyebarluaskan Informasi Tentang Pentingnya Vaksinasi
Menyebarkan informasi yang benar tentang manfaat vaksinasi rotavirus sangat penting agar lebih banyak orang tua yang menyadari pentingnya memberikan vaksin ini kepada anak-anak mereka.Memberikan Contoh dengan Melengkapi Imunisasi Anak
Orang tua yang sudah melengkapi imunisasi anaknya dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar untuk mengikuti langkah yang sama.Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Makanan
Kebersihan lingkungan dan makanan adalah salah satu cara penting untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk diare. Masyarakat harus membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah penularan penyakit.
Mewujudkan Generasi Sehat Tanpa Ancaman Diare Berat
Kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum sangat diperlukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare. Dengan adanya imunisasi rotavirus, diharapkan Indonesia dapat melangkah menuju generasi yang lebih sehat, bebas dari ancaman diare berat, dan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak di masa depan.
Watch the following video: Click here!













